Sabtu, 20 Februari 2016

ISIS 'memecah belah' kelompok militan Indonesia



Kemunculan kelompok yang menyebut diri Negara Islam (ISIS) dinilai menimbulkan perpecahan di kelompok militan di Indonesia. Jika sebelumnya kelompok-kelompok militan di Indonesia berada di bawah payung Jemaah Islamiyah (JI) yang berafiliasi dengan al-Qaida, maka kemunculan ISIS membuat kelompok militan terpecah menjadi organisasi-organisasi baru.

Hal tersebut diungkapkan oleh peneliti LIPI, Indriana Kartini, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis 18 Februari. Dia menambahkan gerakan radikal di Indonesia tak lepas dari pengaruh internasional, terutama di Timur Tengah, dengan pro dan kontra atas ISIS ketika pertama kali dideklarasikan oleh Abu Bakar Al-Baghdadi, pada 2013 lalu.

"Saat dideklarasikan, Abu Bakar Al-Baghdadi menyerukan seluruh kaum muslim di seluruh dunia untuk hijrah dan bergabung dengan tentara Islam di Suriah. Dia banyak menggunakan media elektronik berupa video dan di Indonesia dapat sambutan pro atau kontra kelompok radikal," jelas Indriana.

Di Indonesia, kelompok Majelis Mujahidin Indonesia dan Jamaah Ansharut Syariah -yang merupakan pecahan dari Jemaah Ansharut Tauhid pimpinan Abu Bakar Baasyir- merupakan kelompok yang anti-ISIS.

Peran 'penting' Fachry

"Mereka tidak berbaiat kepada Al-Baghdadi dan tidak setuju dengan yang dilakukan kelompok ISIS," jelas Indriana. Sedangkan yang mendukung ISIS adalah Jemaaah Ansharut Daulah atau JAD pimpinan Aman Abdurahmah bersama Abu Jandal. "Tetapi bukti struktur organisasi ini belum ditemukan," jelas Indriana, "Namun ada situs Al-Mustaqbal yang menyebarkan pemahaman ISIS."

Situs tersebut yang dijalankan oleh Muhammad Fachry alias Tuah yang divonis lima tahun penjara dan denda Rp5 juta subsider tiga bulan kurungan, setelah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan, menyebarkan informasi yang dapat mempengaruhi melakukan kekerasan.

Di situs itu, Tuah disebut menyebarkan video-video propaganda ISIS dan mengajak pembaca berangkat ke Suriah untuk melawan Presiden Bashar Al Assad. Vonis yang diberikan untuk Tuah alias Fachry lebih ringan dari tuntutan jaksa, yaitu hukuman delapan tahun penjara dan denda Rp50 juta. Padahal, menurut Sidney Jones peneliti terorisme dari IPAC, Tuah memiliki peran penting dalam pergerakan ISIS di Indonesia.

"Fachry sebetulnya adalah aktor terbesar yang mengorganisir kelompok-kelompok pro-ISIS di seluruh Indonesia melalui situs Almustaqbal.net, yang sekarang ditutup pemerintah Indonesia. Kalau kita lihat yang dia lakukan untuk merekrut orang untuk ISIS, (vonis) lima tahun jauh terlalu ringan," kata Jones kepada BBC Indonesia, pekan lalu.

Pemerintah tidak sensitif?

Indriana mengatakan selain JAD, ada organisasi baru Ansharut Daulah Islamiyah yang dideklarasikan pada 2015 dengan sebagian besar anggotanya merupakan murid Aman Abdurahman, yang saat ini masih mendekam di penjara. Kelompok ini berupaya melobi organisasi yang berbaiat kepada ISIS, yaitu Mujahid Indonesia Timur pimpinan Santoso, serta Jemaah Ansharut Tauhid JAT dan Faksi Darul Islam yang dikenal dengan 'Ring Banten'.

Pada November 2015, terjadi pertemuan kelompok pro-ISIS untuk membentuk organisasi baru bernama Jemaah Ansyarul Khalifah. Seorang warga Indonesia yang pernah terlibat aksi militan di Afghanistan dan Moro, Filipina, Ali Fauzi Manji, menyarankan pemerintah seharusnya dapat melakukan sesuatu dengan perpecahan ini.

"Negara tidak sensitif atau tidak tahu ada perpecahan kronis dikalangan kelompok jihad di Indonesia akibat munculnya ISIS, jika mereka balik dan tak bisa terdeteksi maka akan menjadikan Indonesia sebagai Irak dan Suriah kedua," jelas Ali.

BNPT menyebutkan sekitar 500 orang Indonesia bergabung dengan ISIS di Suriah dan Irak, sementara polisi menyebut angka yang lebih rendah yaitu sekitar 200-300 orang.

Jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Saipul Jamil Siap Lapor Balik | Mantan Kekasih Yakin Saipul Jamil Dijebak

 

Kasus dugaan pencabulan yang menjerat pedangdut Saipul Jamil terus bergulir. Hari ini, duda Dewi Perssik itu menjalani pemeriksaan kesehatan di Mapolda Metro Jaya.

Kasman Sengaji, pengacara Saipul mengatakan, kasus yang menjerat kliennya sangat merugikan. Kliennya tidak pernah mengakui telah melakukan tindakan asusila seperti yang diberitakan baru-baru ini.

''Saya tegaskan tidak ada Bang Ipul mengakui. Kalau penyesalan ada, tapi bukan dalam perbuatan. Menyesal mengenal anak itu,'' tegas Kasman usai mendampingi Saipul di depan Biddokes Mapolda Metro Jaya, Sabtu (20/2/2016).

Kasman menegaskan, Saipul adalah korban. Sebab tidak ada bukti-bukti dugaan perbuatan asusila tersebut.''Saya tegaskan, tidak ada bukti-bukti terkait dengan itu. Ia menyesal karena mengenal anak itu. Sekarang Ipul menjadi korban pemberitaan,'' ucap dia.

Kasman kini sedang menyiapkan langkah hukum, untuk melaporkan balik pihak pelapor.

''Kata siapa berdamai? Kalau analisa damai, kita dengan siapa saja kita bisa damai. Mudah-mudahan pelapor tidak sedang mencari tenar, sadar, dan mencabut laporan,'' Kasman memungkasi.

Saipul Jamil ditangkap Polsek Metro Kelapa Gading di rumahnya, kompleks Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis 18 Februari pagi.

Saipul ditangkap karena diduga melakukan pelecehan asusila terhadap pelajar 16 tahun berinisial DS. Saipul dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Baca Juga :
Beda Gejala Infeksi Virus Zika Dengan Demam Berdarah | Satu Jenis Nyamuk, 3 Virus Berbeda
Virus Zika | Penyakit Demam Berdarah
Film Talak 3 | Kebanggaan Laudya Cynthia Bella

Kasus pelecehan seksual yang menyeret artis tersohor Saipul Jamil diduga adanya pihak yang iri dengan duda Dewi Persik itu. Bahkan kasus pelecehan seksual tersebut diduga adalah jebakan untuk Saipul Jamil.

Mantan kekasih Saipul Jamil, Citra Yunita mengatakan, kondisi fisik Saipul Jamil baik. Namun, secara emosional, Saipul Jamil syok berada di tahanan Polsek Kelapa Gading.

"Kemarin ngobrol sama Ipul (Saipul) di Polsek. Dia baik, sehat dan bilang salam buat semuanya. Doakan ini masalah selesai," ujarnya di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (20/2/2016).

Menurut Citra, usai bertemu dengan Saipul dan bedialog, dia beranggapan ada orang jahat yang ingin menjatuhkan karirnya. Apalagi, karir Saipul tengah melambung tinggi. Bahkan, dia meyakini kalau Saipul tidak melakukan perbuatan cabul seperti yang ditudukan selama ini.

"Dia syok karena ini dadakan baru dibawa ke Polsek. Dia ini terlalu baik sama orang, jadi dia di jebak itu," tutupnya.
resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut
Copyright © 2014 Berita pagi ini