Senin, 08 Februari 2016

Penyebab Gedung Ambruk Saat Gempa Di Taiwan , Korban Gempa masih Hidup Setelah 2hari Terkubur

 

Seorang wanita korban gempa di Taiwan ditemukan masih hidup setelah dua hari terkubur puing-puing bangunan yang roboh. Dia ditemukan terbaring di bawah suaminya yang meninggal.

Wanita itu diidentifikasi bernama Tsao Wei-ling. Sedangkan anak wanita itu yang berusia dua tahun juga ditemukan meninggal di sampingnya.
Tsao Wei-ling diselamatkan pada hari ini (8/2/2016). Gempa 6,4 SR di Kota Tainan, Taiwan, telah merobohkan gedung Wei-guan Jinlong setinggi 17 lantai.

Hingga hari ini sudah 35 korban gempa ditemukan tewas, sedangkan 117 orang masih dinyatakan hilang. Musibah gempa itu juga mengungkap kejanggalan dalam konstruksi bangunan, di mana beton gedung diketahui dicor dengan kaleng minyak goreng.

Wali Kota Tainan, William Lai, marah dan menginstruksikan tim independen menyelidiki skandal proyek bangunan itu. ”Saya sudah menghubungi unit peradilan dan jaksa yang secara resmi telah meluncurkan penyelidikan,” katanya.

Kami juga telah menugaskan tiga badan independen untuk menyimpan bukti selama penyelamatan sehingga kami dapat membantu warga jika mereka ingin mengajukan tuntutan hukum di masa depan. Pembangun bertanggung jawab jika mereka telah melanggar hukum,” ujarnya.


Politisi lokal, Wang Ting-yu mengatakan kepada Reuters bahwa seorang wanita yang masih hidup setelah terkubur puing bangunan itu bernama Tsao Wei-ling. Seorang pria bernama Li Tsung-tian juga ditemukan masih hidup dan sedang berbicara dengan tim penolong.
 

Baca Juga :
Beda Gejala Infeksi Virus Zika Dengan Demam Berdarah | Satu Jenis Nyamuk, 3 Virus Berbeda
Prabowo Tidak Pernah Menyatakan KMP Bubar
Masih Ada Actor Lagi Di Balik Kasus Mirna | Perkembangan Kasus Mirna

Selama ini publik pun pasti bertanya-tanya soal runtuhnya sebuah bangunan 17 lantai yang runtuh pada saat Kota Tainan diserang gempa berkekuatan 6,4 SR pada hari sabtu yang lalu. Di mana selain meruntuhkan rumah susun tersebut, menurut laporan terakhir bencana yang terjadi pada dini hari ini setidaknya juga merusak sekitar 200 rumah atau hunian yang ada di kota bagian selatan Taiwan itu.

Bencana yang terjadi menjelang perayaan Imlek ini juga menyebabkan sekitar 484 orang terluka, 158 orang hilang (dalam pencarian) dan 230 orang pun berhasil diselamatkan hidup-hidup dan mengalami luka ringan. Namun, meski kinerja pemerintah dan regu penyelamat bisa dibilang cukup baik dalam menanggulangi bencana tersebut.

Akan tetapi, rasa penasaran masyarakat akan runtuhnya bangunan beton sebanyak 17 lantai itu memang tak bisa dibendung lagi. Di mana akhirnya, terkuak juga salah satu penyebab runtuhnya yang bakal membuat pemerintah Kota Tainan menjadi malu berat. Sebab selama ini ternyata bangunan beton itu tidak sesuai dengan standar bangunan 17 lantai yang layak huni, seperti dilansir melalui Dailymail.co.uk.

Bagaimana bisa layak huni, kalau struktur bangunan yang harusnya terbuat dari beton secara keseluruhan itu malah ditemukan kaleng minyak di bagian dalam beton bangunan. Waduh, kok bisa ada kaleng minyak seperti itu di dalam beton ya? Apakah selama ini kaleng minyak itu digunakan sebagai material tambahan bangunan?

Yap, benar seperti dugaanmu. Ternyata selama ini bangunan 17 lantai yang runtuh itu tidak dibangun dengan murni material beton. Akan tetapi, terlihat jelas sekali kalau di dalam pondasi beton berbagai sisi bangunan itu diisi dengan banyak sekali kaleng minyak.

Di mana, kaleng minyak tadi digunakan dan disusun rapi agar dapat menghemat atau mengurangi pemakaian beton itu sendiri. Alhasil, masyarakat di sana pun menduga bila biaya pembangunan rumah susun tersebut dikorupsi oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Waduh, kok masih ada saja orang-orang yang mau membahayakan nyawa masyarakat seperti ini ya. Bagaimana menurutmu? 

Prabowo Tidak Pernah Menyatakan KMP Bubar


Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, Koalisi Merah Putih telah bubar secara de facto. Namun, Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Riau, Aburizal Bakrie, menampik kabar tersebut.

"Menurut saya, enggak bubar. Yang bilang siapa?" kata Aburizal di Kantor DPP Partai Golkar, Kamis (4/2/2016). Aburizal pun tak percaya bahwa KMP bubar selama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak menyatakannya.

Menurut dia, dukungan yang diberikan Golkar kepada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak serta-merta membuat KMP bubar. "Emang KMP enggak dukung pemerintah?" kata dia.

Muzani sebelumnya menyatakan bubarnya KMP secara de facto disebabkan karena satu per satu parpol yang ada di dalamnya mendukung pemerintahan. 

 

Baca Juga :
 Masih Ada Actor Lagi Di Balik Kasus Mirna | Perkembangan Kasus Mirna
 Prediksi Hujan Pada Saat Perayaan Imlek | Diperkirakan Akan Hujan Es
Film Talak 3 | Kebanggaan Laudya Cynthia Bella

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid meyakini, Partai Gerindra tidak menganggap Koalisi Merah Putih sudah bubar. Sebab, belum pernah ada pernyataan yang keluar dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengenai bubarnya KMP.

"Prabowo tak pernah menyatakan KMP bubar," kata Hidayat di Jakarta, Minggu (7/12/2016). Hidayat mengakui, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani sempat mengatakan bahwa KMP sudah bubar. Namun, dia menegaskan, pihak yang pertama kali menandatangani deklarasi berdirinya KMP adalah Prabowo. Oleh karena itu, pernyataan bahwa KMP bubar juga harusnya langsung disampaikan oleh Prabowo dan atas kesepakatan bersama-sama oleh semua parpol yang ada di dalamnya.

"Tak mungkin KMP bubar dengan pernyataan sepihak," kata Hidayat. Hidayat menambahkan, Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Riau Aburizal Bakrie yang ditunjuk sebagai Ketua Presidium KMP, juga sejauh ini belum menyatakan akan meninggalkan koalisi parpol pengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di pilpres 2015 itu.




"Karena kondisi Golkar sedemikian rupa memang beliau menyatakan mendukung pemerintah, tapi beliau masih menyatakan tidak keluar dari KMP. KMP masih eksis," ucap Wakil Ketua MPR itu. Anggota Komisi VIII DPR ini menambahkan, PKS akan tetap menjadi oposisi loyal bagi pemerintah. PKS akan mendukung kebijakan pemerintah yang dianggap tepat dan pro rakyat. Sebaliknya akan mengkritik kebijakan yang tidak pro rakyat.

"Presiden PKS sudah bertemu Jokowi itu bukan berarti merapat ke pemerintah. Pak Prabowo juga kan sama saja sudah pernah bertemu Jokowi," kata Hidayat. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani sebelumnya menyatakan, KMP secara de facto sudah tak ada lagi karena satu per satu parpol yang ada di dalamnya menyatakan dukungan ke pemerintah. Setelah PAN, Partai Golkar kubu Aburizal dan Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz juga ikut mendukung pemerintahan Jokowi-JK.

Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa mengatakan, keputusan bahwa KMP sudah bubar diambil dalam rapat internal Gerindra. Adapun Prabowo sempat mengungkapkan rasa kagum kepada para kadernya. Sebab, meski rekan partai koalisi satu per satu merapat ke pemerintah, para kadernya tetap menunjukkan ketegaran.  Kekaguman itu disampaikan Prabowo dibungkus dengan 'guyon' ketika berpidato dalam acara HUT ke delapan Partai Gerindra di Kantor DPP partainya di kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Sabtu (6/2/2016).

"Saya senang waktu masuk ke sini, wajah-wajahnya gembira semua. Sumringah semua. Tidak merasa sendiri. Harusnya ya kan kalau ditinggal pilu, ini kok malah tegar semua," ujar Prabowo.
resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut
Copyright © 2014 Berita pagi ini