Jumat, 15 Januari 2016

Teror Bom di Sarinah | Pelaku Teror di Sarinah | Korban Tewas Akibat Aksi Teror

Hayo., pagi-pagi pasti udah pada lihat berita di televisi kan. tentang serangan bom di jakarta.

 

Jakarta dilanda delapan rangkaian serangan terorisme hari ini, Kamis (14/1/2015). Ini mirip teros Paris yang terjadi di beberapa lokasi.
Di Paris, rangkaian serangan teroris mulai di sekitar stadion sepakbola ketika Timnas Prancis melakoni laga persahabatan.
Kemudian dilanjutkan dengan serangan di depan stadion. Setelah itu café yang tak jauh dari stadion juga diserang. Sejumlah korban tewas dalam insiden itu.
Sedangkan di Jakarta, serangan terorisme dimulai di Pos Polisi (Pospol) Sarinah di Jalan MH Thamrin. Kemudian dikabarkan berlanjut di Slipi-Jakarta Barat. Kasus serupa diduga terjadi di Cikini, Kuningan, Pondok Indah, dan Alam Sutera Tangerang, serta Giant BSD.

Siapa sih dalang di balik aksi teror ini, berikut pernyataan dari Polda Metro Jaya menyatakan Bahrun Naim sebagai dalang di balik aksi teror di Sarinah. Lalu, apa alasan pria yang sejak 2014 diduga tinggal di Kota Raqqah, Suriah, itu memerintahkan kelompoknya menebar aksi teror di Jakarta?
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengungkapkan, aksi teror di kawasan Sarinah terkait dengan persaingan sel-sel ISIS di Asia Tenggara.
Menurut dia, sel-sel ISIS di Asia Tenggara ada di Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Bahrun Naim, ingin menjadi pemimpin untuk kelompok ISIS Asia Tenggara.
"Jadi, antar-para tokoh ini (pemimpin sel ISIS di negara-negara Asia Tenggara) ingin bersaing menjadi leader. Oleh karena itu, Bahrun Naim merancang serangan ini," ujar Tito.
Tito mengungkapkan, keinginan Naim menjadi pemimpin ISIS Asia Tenggara dimulai dengan membentuk Katibah Nusantara.
"‎Dia ingin membentuk Katibah Nusantara yang meliputi Asia Tenggara sehingga dia ingin rancang serangan di Indonesia, sehingga supaya dikatakan pemimpin," ucapnya.
Ia juga mengungkapkan, Naim juga memiliki keterkaitan dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin Santoso Abu Wardah.


Dari kejadian kemarin, ada berapa korban sih yang tewas?

7 Orang tewas dalam peristiwa teror bom di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016). Seorang korban diidentifikasi sebagai warga negara Kanada.

"Pelaku 5 orang tertangkap dan meninggal dunia. Korban masyarakat ada 2, 1 warga negara Kanada dan 1 warga negara Indonesia," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/1/2016).

Sementara korban luka tercatat ada 15 orang. 5 Di antaranya adalah polisi. Mereka dievakuasi ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Untuk korban tewas warga Indonesia masih dicari identitasnya.

"5 Anggota polisi terkena luka tembak dan pecahan bom yang dilemparkan yang isinya ada paku, baut," jelas mantan Kepala Densus 88/Antiteror ini.

Hasil penyisiran di lokasi ledakan dan baku tembak antara teroris dan anggota polisi, ditemukan 6 bom rakitan.
"5 Bom kecil sekepalan tangan disebut granat rakitan, dan 1 bom besar sebesar kaleng biskuit," ujar Tito.

Tito mengatakan, pelaku diduga berafiliasi dengan kelompok ISIS pimpinan Bahrum Naim. Seorang residivis kasus terorisme di Solo, Jawa Tengah.

semoga cepat tuntas masalahnya...

0 komentar:

Posting Komentar

resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut
Copyright © 2014 Berita pagi ini