Jumat, 29 Januari 2016

Banjir Di Jakarta | 34 Kelurahan Siaga Banjir



Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memprediksi Ibu Kota bakal terancam banjir pertengahan Februari mendatang. Kesiapsiagaan banjir-pun mulai diberlakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai tanggal 12 Februari 2016 hingga potensi hujan lebat di Jakarta benar-benar selesai.

Pada masa siaga itu, Ketua BPBD DKI, Saefullah menyampaikan pesan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama agar semua jajaran Lurah, Camat, sampai Wali Kota tidak ada yang boleh cuti meninggalkan pekerjaan.
"Semua Lurah, Camat, dan Wali Kota tidak ada yang boleh cuti untuk sementara, tidak boleh juga berpergian jauh ke luar kota," ucap Saefullah menyampaikan amanah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat memberikan pengarahan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI di Balai Kota Jakarta, Kamis (28/01/2016).
Perkiraan Jakarta dilanda banjir di pertengahan Februari itu pun, kata Saefullah yang juga menjabat sebagai Sekda DKI, tidak bisa dianggap remeh. Sebab, berdasarakan ramalan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kondisi hujan lebat merata di Jakarta diperburuk dengan kondisi naiknya muka air di teluk Jakarta.
"Sejauh ini apa yang diramal BMKG benar-benar saja, dibilang hujan sore benar hujan, di timur hujan lebat benar hujan. Puncaknya itu 22 Februari, hujan diatas sana tinggi, di Jakarta tinggi, lautnya naik," ungkap dia.
Karena itu, sejak dini Pemprov DKI terus menggenjot kontigensi penanggulangan bencana dengan melibatkan seluruh lapisan aparatur.


Baca Juga : 
Badai Salju Di Amerika | Badai Salju Menewaskan 18 Orang
Harga Minyak Dunia | Naik Turunnya Harga Minyak Dunia
Obesitas Pada Anak | Pengertian Obesitas


Perkiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak banjir di DKI Jakarta akan jatuh pada tanggal 22 Februari 2016.

Selain disebabkan oleh hujan lebat merata di Jakarta, juga diperburuk lagi dengan kondisi naiknya muka air di teluk Jakarta.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah menjelaskan di Jakarta terdapat 34 kelurahan siaga banjir, yakni:
Jakarta Utara: Cilincing (Sukapura, Semper Barat, Semper Timur), Kelapa Gading (Pegangsaan Dua), Penjaringan (Kapuk Muara, Pluit), Tanjung Priok (Tanjung Priok, Sunter Agung, Warakas), Pademangan (Pademangan Barat).

Jakarta Barat: Cengkareng (Cengkareng barat, Duri Kosambi, Kapuk, Kedaung Kaliangke, Rawa Buaya), Grogol petamburan (Jelambar Baru, Wijaya Kusuma), Kalideres (Tegal Alur), Tambora (Pekojan), Kebon Jeruk (Kedoya Selatan, Kedoya Utara).

Jakarta Selatan: Pancoran (Rawajati, Pengadegan), Tebet (Bukit Duri, Manggarai), Pesanggrahan (Ulujami)
Jakarta Timur: Cakung (Cakung Timur), Jatinegara (Bidara Cina, Kampung Melayu), Kramat Jati (Cawang, Cililitan).

"Sebanyak 34 kelurahan prioritas utama agar segera mengecek kesiapannya di lapangan. Lurah dijarang bepergian jauh pada bulan Februari. Lurah mulai tanggal 12 (Februari 2016) harus mulai siap siaga," kata Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2016).

"Para Wali Kota agar mengumpulkan lurah yang rawan kontijensi (Suatu keadaan yang diperkirakan akan segera terjadi) segera mengecek kesiapannya," lanjut dia.

0 komentar:

Posting Komentar

resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut
Copyright © 2014 Berita pagi ini