Senin, 25 Januari 2016

Pemulangan Eks Gafatar | Pemulangan Eks Gafatar Di Nilai Tidak Efisien | Pemulangan Eks Gafatar Ke Jakarta



Selamat Pagi... Kapendam XII Tanjungpura, Kolonel Infantri, Muchlis mengatakan, pemulangan eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) untuk tujuan Jakarta yang tadinya direncanakan kemarin malam dibatalkan. Berdasarkan jadwal semula, pengungsi akan diterbangkan pukul 21.00 WIB kemarin malam menggunakan pesawat Lion Air. "Flight terakhir di cancel," ujar Muchlis, di Bekangdam XII Tanjungpura, Ahad (24/1).

Pembatalan tersebut, menurut Muchlis karena keterbatasan pesawat. Rencananya para pengungsi akan dipulangkan pagi ini melalui jalur laut.

Namun, jumlah pengungsi yang akan dipulangkan ke Jakarta hari ini akan lebih banyak dari data sebelumnya. Sebanyak 700 orang akan dipulangkan menuju Jakarta. "hari ini pukul 06.00 WIB direncanakan sudah mulai pergeseran ke Pelabuhan Dwikora," kata Muchlis.

Sementara itu, lanjutnya, pemulangan bagi pengungsi ke Solo dan Surabaya tetap dilakukan. Saat ini mereka sudah diterbangkan.

Proses pemulangan eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) terus dilakukan. Pagi ini, pemulangan dengan tujuan Jakarta dilakukan melalui jalur laut.

"Ini tujuan Jakarta, ke Tanjung Priok," kata Miftahul Hadi Petugas dari Kementerian Perhubungan kepada Republika.co.id di Pelabuhan 06 Dwikora, Pontianak, Senin (25/1).

Pantauan Republika, saat ini pengungsi sedang proses memasuki kapal menggunakan KRI Teluk Banten. Pengungsi yang akan diberangkatkan pagi ini merupakan warga yang gagal berangkat pada Ahad (24/1) malam melalui pesawat udara.

Baca Juga :

Hari Gizi Nasional 2016 | Peduli Gizi
I Wayan Sumardana | Tawan Si Tangan Robot | Tawan Iron Man Bali
Jokowi Lakukan Penanaman Pohon | Peresmiaan Pabrik Di Wonogiri | Jokowi Ke Wonogiri

Ketua Komnas HAM Nur Kholis mengatakan bahwa pemerintah seharusnya menjadi mediator dan fasilitator dialog dalam menangani kasus kekerasan yang menimpa anggota kelompok Gafatar tersebut.

"Tidak ada cara lain selain dialog. Ada ribuan orang bermukim di suatu wilayah. Apa yang dilakukan? Ya harus dilindungi. Ada aspek hak ekonomi, hak membangun relasi sosial, dan hak budaya yang harus dilindungi," ujar Nur Kholis dalam sebuah diskusi bertajuk "Astaga Gafatar" di Menteng, Sabtu (23/1/2016).

Menurut dia, persoalan Gafatar bukan semata-mata menyangkut keyakinan. Ada aspek ekonomi dan budaya yang juga harus dipertimbangkan.






Nur Kholis menyebut bahwa setiap warga negara mempunyai hak budaya untuk membangun relasi dengan lingkungan sekitarnya.

"Jadi, ketika ada konflik, pemerintah seharusnya menjadi penengah, bukan justru malah memaksa orang untuk pindah dari tempat tinggalnya," ujar dia. 

Dalam rapat koordinasi, Kamis (22/1/2016), Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan siap memulangkan 1.611 orang pengungsi bekas anggota Gafatar dari Mempawah, Kalimantan Barat.

Data Kemenko PMK menyebutkan bahwa mereka berasal dari Jawa Timur sebanyak 712 orang, Jawa Tengah 145 orang, Yogyakarta 276 orang, Jawa Barat 247 orang, Jakarta 90 orang, Banten 4 orang, dan Medan 13 orang.

Kemudian, dari Riau sebanyak 99 orang, Aceh 2 orang, Sumatera Barat 4 orang, Lampung 4 orang, Sulawesi Selatan 2 orang, Kepri 8 orang, Kalimantan Tengah 3 orang, dan Kalimantan Barat 4 orang.

Baca :
 Pemulangan Eks Gafatar | Asal Anggota Gafatar
Apa Itu Gafatar? | Kasus Dr.Rica Tri Handayani
Kedung Pedut | Jogja Istimewa | Jalan-Jalan Ke jogja

0 komentar:

Posting Komentar

resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut
Copyright © 2014 Berita pagi ini