Penggusuran Kalijodo Sudah Berjalan 90 Persen | Suasana Mencekam Jelang Penggusuran Kalijodo
Proses penggusuran kawasan Kalijodo di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara sudah mencapai tahap akhir, Senin (29/2/2016) sore. Penertiban yang berlangsung sejak pukul 07.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB tinggal menyisakan beberapa bangunan yang fondasinya masih coba dihancurkan.
"Alhamdulillah, sampai pukul 16.00 WIB, 90 persen sudah selesai saya kira. Kemudian, tinggal ada beberapa bangunan yang memang fondasi dan strukturnya cukup kuat. Ini sedang dibersihkan lagi," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian saat berkunjung ke lokasi.
Menurut Tito, diperkirakan, bangunan di Kalijodo akan roboh semua maksimal nanti malam. Terkait dengan pengamanan, Tito akan tetap mengerahkan personel polisi hingga dua hari ke depan. Jika dirasa kondisi di Kalijodo dan sekitarnya sudah kondusif, kekuatan polisi akan ditarik secara bertahap.
"Ada kegiatan monitoring yang kita lakukan terus-menerus. Kalau seandainya ada perlawanan, kami akan tambah kekuatan. Tetapi, kalau monitoring intelijen ternyata landai, kami akan tarik pasukan," tutur Tito.
Penggusuran Kalijodo yang berlangsung hari ini tidak mendapat perlawanan. Aparat gabungan dari Polri, TNI, maupun Satpol PP masih berjaga di lokasi.
Baca Juga :
Banjir Hingga 150 Cm Rendam Sejumlah Wilayah di Jakarta, Ini Titiknya | Genangan Muncul di Sudut-sudut Jakarta Raya Pagi Tadi
10 Alat Berat Dikerahkan untuk Ratakan Bangunan di Kalijodo | Hari Ini Pemkot Jakut Akan Berikan SP3 Kawasan Kalijodo
Reaksi Pedagang Pasar Soal Aturan Kantong Plastik Berbayar | Aturan Kantong Plastik, Ahok Tak Ikuti Menteri Lingkungan
Kawasan hiburan malam Kalijodo, Jakarta Utara, beberapa jam ke depan akan segera diratakan dengan tanah menyusul langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjadikan tempat itu sebagai kawasan hijau. Berdasarkan pengamatan Antara News sejak pukul 06.00 WIB, ribuan pasukan gabungan terdiri atas Kepolisian, TNI, dan Satpol PP telah melakukan apel pagi di sebelah utara kawasan Kalijodo.
Sebagian anggota kepolisian tetap berjaga di titik-titik masuk ke wilayah yang akan digusur sementara arus lalu lintas dari arah Jalan Bandengan Utara dan Selatan pun telah dialihkan. Warga hingga media massa pun sudah tidak bisa masuk ke dalam kawasan Kalijodo karena telah dibatasi garis polisi sementara belasan eskavator telah berjajar di depan kafe-kafe di kawasan itu.
Sejumah truk pengangkut dari Dinas Tata Air dan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta sudah bersiap di sisi utara Kalijodo untuk mengangkut puing reruntuhan bangunan. Di sisi lain, cuaca mendung tidak menyurutkan niat warga setempat untuk menyaksikan proses penggusuran yang akan dimulai pada pukul 07.30 WIB kendati sejumlah polisi melarang warga melintas.
Sebelumnya, pada Minggu (28/2) Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal menyatakan lebih dari 5.000 personel gabungan dari berbagai elemen akan diturunkan selama pelaksanaan penertiban tersebut. Iqbal menjelaskan bahwa keseluruhan personel tersebut terdiri atas sekira 2.000 personel dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), petugas kebersihan dan Dinas Perhubungan dan Transportasi.
Dari pihak TNI akan dilibatkan 600 personel untuk proses pengamanan penertiban, sedangkan dari kepolisian diperkirakan akan turun sebanyak 3.000 personel. Iqbal menambahkan, petugas keamanan siap menindak apabila ada oknum yang berniat menghalang-halangi jalannya penertiban Kalijodo.
0 komentar:
Posting Komentar