Seperti Inilah Langit Indonesia Saat Gerhana Matahari Total Minggu Depan | 4 Tips untuk Memotret Gerhana Matahari Total 2016 dengan Aman
Kala cahaya matahari penuh menyinari bumi, siang akan tampak benderang dengan nuansa kuning. Bagaimana ketika Gerhana Matahari total nanti? Seperti apa pemandangannya?
Astronom amatir dan pembina Jogja Astro Club, Mutoha Arkanuddin, mengungkapkan bahwa saat Gerhana Matahari total menghampiri 12 provinsi di Indonesia, siang akan berubah seperti malam.
"Langit akan gelap dengan cahaya kebiruan," ungkapnya ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (2/3/2016).
Langit saat Gerhana Matahari total akan tampak seperti langit persis selepas senja. "Bedanya, tidak ada semburat merah seperti senja," kata Mutoha.
Pemandangan langit malam pada pagi hari itu akan bisa disaksikan di 12 provinsi yang mengalami Gerhana Matahari total, di antaranya Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
Di kota Maba, Halmahera Timur, pemandangan langit tersebut akan bertahan selama lebih dari 3 menit.
Kegelapan pada pagi hari itu akan membuat sejumlah benda langit bisa dilihat. Menurut aplikasi astronomi Stellarium, akan ada empat planet yang terlihat saat Gerhana Matahari total.
Bagi wilayah yang tak mengalami Gerhana Matahari total, pemandangan yang bisa dilihat berbeda. Warga kota-kota tersebut akan melihat matahari dalam bentuk sabit.
Baca Juga :
Temuan Sampah Kulit Kabel Diperkirakan Telah Capai 20 Truk | Pembuang Kulit Kabel di Gorong-gorong Istana Diburu
Ahok Ungkap Rahasia Sukses Bongkar Kalijodo | Ini Rencana Ahok Soal Proyek di Kalijodo, Bukan Lagi Tempat Cari Jodoh
Terdakwa Kasus Angeline, Margriet Dihukum Seumur Hidup | Lika Liku Kasus Angeline Sebelum Persidangan
Hitung mundur terjadinya gerhana matahari total 2016 makin mendekati akhir. Karena terbilang langka, tentu banyak orang yang ingin mengabadikan fenomena unik nan memesona ini. Jangan hanya terlena oleh pesona fenomena tersebut, kamu juga harus tahu berbagai tips memotret gerhana matahari 2016 dengan aman seperti yang diwartakan Telegraph berikut.
Jangan melihat secara langsung. Efek dari pandangan tanpa penghalang ini mungkin tak akan dirasakan langsung. Namun setelah beberapa hari, kamu akan langsung menyesali perbuatan gegabah tersebut. Pasalnya, gerhana matahari sangat berpotensi merusak retina.
Gunakan pelindung mata. Bukan kacamata biasa, pelindung ini harus dilengkapi filter ultraviolet dan cahaya inframerah. Jangan berani-berani mengenakan kacamata biasa. Selain kacamata, melihat gerhana matahari lewat ponsel atau layar kamera juga turut dianjurkan.
Buat rencana matang dan memeriksa kesiapan kamera. Karena kabarnya baru akan muncul lagi di tahun 2056, jangan sampai momen pengabadian fenomena langka tersebut terbuang karena rencana dan persiapan yang kurang matang. Pastikan tempat dan kesiapan kamera dalam keadaan prima. Siapkan beberapa jenis lensa agar sesuai dengan keinginanmu. Demi hasil terbaik, penggunaan tripod pun direkomendasikan.
Berpikir lebih kreatif untuk menghasilkan potret yang memuaskan. Meski hanya mengenakan kamera ponsel, pemandangan gerhana matahari total 2016 pun bisa terlihat memukau. Tinggal bagaimana melakukan padu-padan dengan berbagai foreground dan komposisi. Meski demikian, jangan melupakan faktor keamanan.