Apa Itu Gafatar? | Kasus Dr.Rica Tri Handayani
Indonesia itu, kadang bikin bangga dan kadang bikin misteri ya. Banyak banget di Indonesia yang mengikuti aliran sesat, yang ikut Gafatar lah, yang ikut ISIS lah. ya semoga saja orang-orang itu, cepat di berikan petunjuk sama Allah SWT.Apa itu Gafatar?
Gerakan Fajar Nusantara merupakan organisasi yang mengklaim bergerak di bidang sosial dan budaya. Deklarasi Gafatar dilaksanakan pada Sabtu 21 Januari 2012 di gedung JIEXPO Kemayoran, Jakarta.
Gerakan ini memiliki wadah dalam situs Gafatar.org. Situs yang terdaftar sejak 2011 masih berlaku hingga Oktober 2016. Visi, misi, tujuan dan program kerja organisasi kemasyarakatan ini sama sekali tak menyebutkan nama satu agama.
Dalam dasar pemikiran Gafatar dituliskan bahwa bangsa Indonesia disebut belum merdeka seutuhnya dari sistem penjajahan neokolonialis dan neoimperialis.
Tudingan aliran sesat
Gafatar dituding sebagai perpanjangan dari sekte Al-Qiyadah al Islamiyah, Komunitas Millah Abraham (Komar), pimpinan nabi palsu Ahmad Mushaddeq sejak awal kemunculannya. Walhasil, deklarasi Gafatar pada 2012 di sejumlah wilayah ditentang warga setempat, seperti di Kota Solo, Yogyakarta dan Gowa, Sulawesi Selatan.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) masih mengkaji fatwa tentang Gafatar meski beberapa daerah sudah menyebutnya aliran sesat.
"Nanti kita rumuskan bentuk fatwanya. Saat ini sedang mengumpulkan data dan observasi lapangan. Jadi saya belum bisa mengatakan bahwa seluruh Gafatar adalah pecahan Al Qiyadah Al Islamiah," kata Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI, KH Cholil Nafis.
Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) mencuat setelah dokter Rica Tri Handayani menghilang dan diduga pernah mengikuti organisasi ini. Dokter Rica bersama anaknya dilaporkan hilang sejak 30 Desember 2015 dan ditemukan di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Senin (11/1/2016).
Rica dijemput kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta di Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. "Kondisi dokter Rica masih syok, belum bisa dimintai keterangan," kata Kapolda DIY Brigadir Jenderal Erwin Triwanto.
kepergian dokter Rica yang meninggalkan suaminya, dokter Aditya Akbar Wicaksono. Aditya, tengah mengambil spesialis ortopedi FK UGM-RSUP Sardjito, Yogyakarta. Dokter Rica tiba-tiba menghilang dan hanya meninggalkan secarik kertas berisi tulisan minta izin ke suaminya untuk berjuang di jalan Allah.
Setelah ISIS, muncul lagi Gafatar. Polisi, melalui keterangan dari suaminya, mengungkapkan Rica sudah aktif bergabung dengan Gerakan Fajar Nusantara Yogyakarta sejak kuliah.
"Benar, dr Rica dulu sempat aktif sebagai anggota Gafatar saat masih kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di sini," kata Direskrimum Polda DIY, Komisaris Besar Hudit Wahyudi dikutip