Hamas Syahid Izzuddin | Penyakit Hamas Syahid Izzuddin | Hafiz Al-Qur'an
Selamat pagi hari jum'at, ternyata aktor Indonesia ada yang Hafiz Al-Qur'an lo. Pasti orang tuanya bangga banget ya. Siapa sih dia?Hamas Syahid Izzuddin, yup's bener banget pemain film "Ketika Mas Gagah Pergi", pasti udah pada tau kan, aktor ganteng itu dan sekarang pasti tambah suka sama dia karena Hafiz Al-Qur'an. Aktor kelahiran 11 Maret 1992 ini ,memulai karir sebagai pemain film lewat ‘Tausiyah Cinta’ yang tayang pada oktober 2015. Ia memerankan tokoh bernama Azka Pradipta Putra yakni sebagai arsitek muda, hebat, dan shalih. Dia bisa seperti ini karena di didik oleh ibunya sendiri, mulai dari menghafal Al-Qur'an sejak kecil sampai menjadi aktor. Bahkan ibunya sendiri juga menghantar Hamas untuk pergi casting kemana saja. Sungguh luar biasa ya punya ibu seperti itu.
Sebenarnya ketertarikan Hamas di bidang
seni peran bermula saat Ia bermain teater di bangku sekolah dan sering
tampil di pentas pertunjukan umum maupun pelombaan.
Adapun alasan Ia terjun ke dunia seni
peran bukan untuk mencari ketenaran. Anak pertama di antara empat
bersaudara tersebut ingin berdakwah. Jika sang ibu sering berdakwah
secara langsung maupun melalui dunia politik, Hamas justru ingin
berdakwah melalui sarana seni peran.
Untuk film KMGP ini, menurut Hamas,
dirinya menggambarkan tokoh Gagah sebelum berhijrah adalah seorang
model, pintar, humoris, punya adik bernama Gita. Gagah pun memutuskan
untuk hijrah dan mendalami Islam. “Gaya hidup Gagah berubah, ia juga
istiqomah dan menerapkan kebaikan di kesehariannya.
Betapa terkejutnya Hamas ketika mengetahui dirinya mengidap penyakit
Erisipelas. Hamas sendiri memiliki cerita bagaimana awalnya ia bisa
terserang penyakit tersebut.
"Mulai kena pertama kali tiga bulan lalu, sebelum karantina 'Ketika Mas Gagah Pergi'. Itu masuk rumah sakit terus sembuh. Habis itu pas karantina kena lagi, sembuh lagi. Nah yang ketiga kemarin itu, masuk rumah sakit lagi dan dirawat seminggu,".
"Mulai kena pertama kali tiga bulan lalu, sebelum karantina 'Ketika Mas Gagah Pergi'. Itu masuk rumah sakit terus sembuh. Habis itu pas karantina kena lagi, sembuh lagi. Nah yang ketiga kemarin itu, masuk rumah sakit lagi dan dirawat seminggu,".
Hamas disarankan oleh dokter untuk tidak melakukan kegiatan yang terlalu membuatnya kelelahan. Dokter pun sudah berkali-kali memberikan obat agar segera dikonsumsi saat kelelahan. Hal itu bertujuan untuk membunuh bakteri yang ada.
"Jadi itu sakitnya adalah radang kulit akut. Itu nyerang daya tahan
tubuh. Kalau daya tahan tubuh lemah nyerang itu. Waktu itu kenanya di
kaki, kaki bagian dalam di tungka itu membengkak. Ini memang dari virus
yang menyerang daya tahan tubuh. Saya punya riwayat sekait typus saya
pikir waktu itu ya kambuh typusnya tapi ternyata malah keserang ke
erisipelas ini," urainya lagi.
Beruntung penyakitnya ini tidak menggangu kegiatan syuting 'Ketika Mas Gagah Pergi'.
"Waktu syuting malah nggak kambuh malah pas habis promo di Bandung. Memang penyakitnya tiba-tiba, bangun tidur kaki sakit terus menggigil, panas tinggi, mual ya gitu deh prosesnya cepat banget," beber Hamas.
Menurut Hamas yang sudah bertemu dengan dokter, penyakit ini merupakan penyakit langka.
"Kata dokter memang penyakit yang langka, jarang gitu. Biasanya nyerangnya ke kaki atau wajah. Biasanya di wajah, tapi saya kenanya di kaki," terang Hamas.
Sekilas tentang penyakit Erisipelas, merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan kulit berbercak merah, berbatas tegas, melepuh, kadang berair, adakalanya bernanah dan membentuk area erosi cukup luas pada permukaan kulit. Erisipelas biasanya bermula dari luka kecil. Sekitar 85 persen terjadi di kaki dan wajah, sedangkan sebagian kecil dapat terjadi di tangan, perut dan leher serta tempat lainnya.
Beruntung penyakitnya ini tidak menggangu kegiatan syuting 'Ketika Mas Gagah Pergi'.
"Waktu syuting malah nggak kambuh malah pas habis promo di Bandung. Memang penyakitnya tiba-tiba, bangun tidur kaki sakit terus menggigil, panas tinggi, mual ya gitu deh prosesnya cepat banget," beber Hamas.
Menurut Hamas yang sudah bertemu dengan dokter, penyakit ini merupakan penyakit langka.
"Kata dokter memang penyakit yang langka, jarang gitu. Biasanya nyerangnya ke kaki atau wajah. Biasanya di wajah, tapi saya kenanya di kaki," terang Hamas.
Sekilas tentang penyakit Erisipelas, merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan kulit berbercak merah, berbatas tegas, melepuh, kadang berair, adakalanya bernanah dan membentuk area erosi cukup luas pada permukaan kulit. Erisipelas biasanya bermula dari luka kecil. Sekitar 85 persen terjadi di kaki dan wajah, sedangkan sebagian kecil dapat terjadi di tangan, perut dan leher serta tempat lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar