Polisi Lakukan Mediasi | Bentrok Di Medan
Bentrokan antara anggota ormas Ikatan Pemuda Karya (IPK) dengan Pemuda Pancasila (PP) kembali pecah di Medan. Beruntung tidak ada korban pada bentrokan susulan di Jalan Glugur, Medan Barat, Minggu (31/1/2016).
Bentrokan tersebut berhasil diredam petugas Polsekta Medan Barat sehingga tidak menimbulkan kerusakan. Namun lalu lintas sempat macat lantaran jumlah anggota ormas yang bentrok mencapai ratusan orang.
Pascabentrokan, kondisi Jalan Glugur Medan Barat saat ini sudah kondusif. Sedangkan arus lalulintas juga sudah kembali normal.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Medan Barat, Inspektur Satu Oscar Stefanus Setdjo ketika mengatakan ada ratusan anggota ormas yang diamankan karena mambawa senjata tajam.
"Ada ratusan orang tadi yang kami amankan. Saat ini situasi Jalan Glugur sudah mulai kondusif. Ada puluhan personel yang diturunkan untuk bersiaga," jelas Oscar.
Untuk menjaga kondusifitas, personel polisi bersenjata laras panjang terlihat bersiaga di Jalan Glugur. Sementara ratusan anggota ormas yang diamankan lalu dibawa ke Polresta Medan untuk dimintai keterangan.
Pemberitaan sebelumnya, Suasana mencekam terjadi di Medan, hal ini terjadi akibat bentroknya dua ormas Ikatan Pemuda Karya (IPK) dengan ormas Pemuda Pancasila (PP) pada Sabtu 30 Januari 2016.
Akibat bentrokan itu, dua orang meninggal dunia yakni, Roy Silaban dan Monang Hutabarat. Bentrokan juga sempat melebar hingga ke beberapa Kecamatan di Medan.
Baca Juga :
Razia Narkoba | Penyeludupan Narkoba Jenis Happy Five Di Gagalkan
Tertangkapnya Jessica Kumala Wongso | Kasus Wayan Mirna Salihin
Kebakaran Di Belakang Alexis | Kebakaran Di Duga Akibat Korsleting Listrik
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Medan, Sumatera Utara, mempertemukan Pemuda Pancasila dengan Ikatan Pemuda Karya, sebagai upaya mediasi pasca-bentrokan kemarin.
"Kita sudah melakukan mediasi dengan ketua OKP (organisasi kemasyarakatan dan pemuda) yang bertikai tersebut," kata Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, kepada wartawan, Minggu (31/1/2016).
Mardiaz mengatakan, hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya lagi bentrokan yang sama di kedua kubu.
"Selain itu, polisi juga melakukan upaya persuasif dan menjaga ketat posko kedua organisasi," ujarnya.
Selain itu, ia menyatakan, telah mengamankan 21 orang terkait bentrokan di antara kedua pihak yang bertikai.
"Saat ini petugas kepolisian membawa 14 angggota PP dan tujuh anggota IPK. Tapi, mereka bukan pelaku, dan hanya pengamanan saja," kata mantan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Mandailing Natal itu.
Ia mengatakan, bentrokan tersebut dipicu persinggungan ketika ada yang hendak melakukan pelantikan, yakni massa PP di Lapangan Benteng dan IPK di kawasan Medan Denai, Sabtu kemarin (30/1).
"Persinggungan di Jalan Thamrin Medan pun berujung bentrok antara kedua kubu OKP itu," tutur Mardiaz.
0 komentar:
Posting Komentar