Kecelakaan Di Kalideres | Ratusan Gojek Kawal Korban Kecelakaan
Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Daan Mogot, Kalideres Jakarta Barat diduga akibat pengemudi Fortuner sedang mabuk. Dalam kecelakaan tersebut, empat orang tewas seketika di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Jakbar AKBP Herri Ompusungu menceritakan, awalnya kecelakaan terjadi ketika Ricky bersama delapan rekannya hendak menuju ke Ciledug, Tangerang.
Diduga karena pengaruh alkohol, Ricky pengemudi Toyota Fortuner tidak mampu menguasai kemudi. Dengan kecepatan tinggi, Fortuner itu menabrak sepeda motor yang ditumpangi suami istri, Zulkapi Rahman (28) dan Nuraini (24).
"Kedua pasutri itu langsung tewas dan Fortuner sempat terbalik usai menabrak tiang listrik," terangnya kepada wartawan, Senin (8/2/2016).
Kanit Laka Lantas Wilayah Jakarta Barat, AKP Rahmat Dahlizar menambahkan, mobil sendiri baru berhenti, setelah menabrak tiang listrik dan pohon yang berada di depan pabrik minyak itu, sekitar satu kilometer sebelum terminal Bus Kalideres.
"Mobil terpental dan akhirnya terbalik dengan posisi roda di atas," terang Rahmat menambahkan.
Hingga pagi tadi, jenazah keempat korban di bawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, sementara korban yang terluka di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng.
Baca Juga :
Masih Ada Actor Lagi Di Balik Kasus Mirna | Perkembangan Kasus Mirna
Prabowo Tidak Pernah Menyatakan KMP Bubar
Penyebab Gedung Ambruk Saat Gempa Di Taiwan , Korban Gempa masih Hidup Setelah 2hari Terkubur
Kecelakaan maut mobil Fortuner dengan sepeda motor nyatanya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan korban tewas dalam kecelakaan tersebut. Bukan hanya keluarga yang turut berduka cita, melainkan rekan-rekan satu pekerjaan juga turut sedih dengan meninggalnya salah seorang rekan akibat kecelakaan Fortuner.
Ada sejumlah ratusan pengemudi ojek online, GoJek yang memadati kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Petir, Cipondoh, tangeran, Senin (8/2/2016) siang. Ratusan pengendara GoJek tersebut turut mengiringi kepulangan dari salah seorang jenazah yang juga merupakan pengendara ojek online menjadi korban dalam kecelakaan Fortuner tersebut dari RSCM.
Memang dari sekian banyak rekan satu profesi yang datang ke rumah korban tidak semuanya mengenal korban, namun demikian rasa solidaritas yang tinggi karena satu profesi membuat rekan-rekan pengendara GoJek berdatangan untuk melayat dan memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan. Salah satunya adalah pengendara GoJek bernama Teguh (28). Ia mengaku, tidak mengenal baik sosok Zulkahfi.
“Saya emang enggak kenal, tapi rasa solidaritas karena satu naungan di GoJek,” kata Teguh, seperti dikutip Kompas.com.
Zulkahfi merupakan salah seorang dari empat korban meninggal yang menjadi korban dalam kecelakaan Fortuner maut. Selain Teguh, ada juga pengendara GoJek lainnya, Beni (34) juga mengatakan bahwa ia langsung segera mengunjungi rumah korban begitu mendapatkan info tersebut.
“Saya juga kenalnya pas baru dapat info dari teman. Sebelumnya enggak kenal sama sekali,” ucap Beni.
Nama lengkapnya ialah Zulkahfi Rahman yang merupakan seorang pengendara GoJek menjadi korban dalam kecelakaan Fortuner tersebut. Ketika itu ia bersama istrinya yang juga ikut menjadi korban, keduanya meninggal dilokasi kejadian setelah ditabrak oleh mobil Fortuner.
Kecelakaan maut terjadi Senin pagi, 8 Februari 2016, di Jalan Daan Mogot Kilometer 15 di putaran pabrik minyak. Kecelakaan itu melibatkan mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B-201-RFD dengan sepeda motor Yamaha Mio B-4068-BFI. Kecelakaan berawal saat pengemudi mobil Fortuner menabrak sepeda motor Yamaha Mio. Kemudian sepeda motor tersebut menabrak rambu lalu lintas dan tiang listrik.
0 komentar:
Posting Komentar