3 Jenis Kacamata Ini Aman untuk Melihat Gerhana Matahari 2016 | Lihat Gerhana Matahari Total Pakai Kacamata Abal-abal, Aman?
Gerhana matahari 2016 ini benar-benar menarik untuk disimak, bukan hanya warga Indonesia sendiri melainkan dari mancanegara. Para warga antusias dan mengadakan sejumlah persiapan demi melihat matahari tertutup total. Salah satu persiapan penduduk yakni kacamata. Ya, ini benda paling krusial yang pasti ada ketika menyambut gerhana.
Namun jangan sembarangan memilih kacamata. Banyak di antara kamu hanya bermodal kacamata hitam anti UV atau yang biasa beli di pinggir jalan (kacamatan cengdem alias seceng adem). Wah, ini salah besar. Dari lansiran beberapa situs, Bintang.com menyimpulkan setidaknya ada 3 jenis kacamata yang memang cocok untuk melihat gerhana matahari total ini. Apa saja jenisnya? Simak uraian berikut.
1. Memiliki proteksi sejauh 100-400 nanometer. Nanometer sendiri merupakan satuan panjang yang umumnya digunakan mengukur panjang gelombang cahaya tampak, radiasi ultraviolet, sinar gamma, dan lain-lain.
2. Badan Antarariksa Amerika Serikat (NASA) malah menganjurkan kamu agar memakai kacamata yang sering digunakan pekerja las dan konstruksi bangunan. Biasanya ada di toko alat konstruksi.
3. Bisa juga memakai kacamata berbahan aluminized mylar dan dilapisi lapisan pelindung berwarna metalic silver untuk meredam laju sinar infra merah gerhana matahari 2016.
Baca Juga :
Catat, Ini Waktu Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 di 8 Kota Indonesia | 6 hal seputar Gerhana Matahari Total; selfie dan kebutaan
Salah Satu Tokoh Pendiri ASEAN Wafat | Indonesia Berdukacita Atas Wafatnya Thanat Khoman
Peristiwa gerhana matahari total yang akan jatuh pada 9 Maret 2016, menjadi sorotan dunia. Bahkan, wisatawan mancanegara rela berkunjung ke Tanah Air untuk bisa menyaksikan fenomena langka ini. Jika Anda termasuk dalam wilayah yang bisa menyaksikan gerhana matahari total, tentu Anda disarankan harus menggunakan kacamata yang bisa melindungi mata Anda dari sinar matahari yang dapat membakar titik pusat di bagian retina dan memberikan efek 'after image'.
Nah, yang menjadi pertanyaan, jenis kacamata mana yang dinilai paling aman untuk menyaksikan gerhana matahari total?Seperti dilansir News24, Selasa (8/3/2016), menggunakan kacamata yang tidak sesuai untuk menyaksikan gerhana matahari total, bisa membahayakan mata. NASA mengungkap, tidak semua filter ultraviolet (UV) yang ada di kacamata gerhana matahari bisa memblokir sinar inframerah.
Badan Antariksa Amerika Serikat tersebut justru merekomendasikan kacamata No 14 Wielder's Glass, yakni kacamata yang digunakan oleh pekerja las dan konstruksi bangunan. Selain itu, kacamata gerhana matahari dengan material aluminized mylar juga bisa digunakan untuk melihat gerhana matahari total dengan aman. Kacamata ini dilapisi oleh lapisan pelindung metalic silver yang bisa meredam sinar inframerah gerhana matahari total.
NASA menambahkan, ada beberapa filter yang tidak direkomendasikan untuk melihat gerhana matahari total, antara lain ada film foto berwarna hitam dan putih, film foto yang telah memiliki gambar, potongan hasil foto X-ray, kacamata hitam, serta filter kamera. Produk filter ini dinilai masih memancarkan sinar inframerah yang bisa merusak mata.
Meski begitu, untuk bisa menggunakan kacamata yang direkomendasikan tentu tidak mudah. Anda harus membeli produk tersebut di distributor peralatan teleskop yang telah memiliki sertifikasi dan tentunya legal.
0 komentar:
Posting Komentar