Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter guncang Sumatera Barat | Ini Penyebab Gempa Bumi di Mentawai
Kawasan Sumatera Barat diguncang gempa berkekuatan 7,8 pada skala Richter pada Rabu (02/03) malam.
Gempa
yang terjadi pada pukul 19.49 WIB itu berpusat di perairan sejauh 682
kilometer sebelah barat daya Kepulauan Mentawai, dengan kedalaman 10
kilometer. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
menyebut gempa itu berpotensi menimbulkan tsunami yang bisa memapar
Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Bengkulu, dan Lampung.Potensi tsunami, menurut Wakil Kepala BMKG di Sumatera Barat, Yayat Suriyat, kepada stasiun TVRI, relatif kecil namun peringatan belum dicabut. Dika Pitopang, seorang warga Payakumbuh, Sumbar, mengatakan gempa terasa sekitar satu hingga dua menit. “Tadi saya sedang tidur, langsung terbangun, karena goyangannya terasa benar. Goyangannya ke kanan dan kiri, tidak seperti gempa besar 2009 lalu yang mengguncang kanan-kiri atas-bawah,” kata Dika.
Dia mengaku masyarakat langsung ke luar rumah ketika gempa terjadi. Namun, sejauh yang dilihat, tidak ada kerusakan besar. BBC Indonesia berupaya menghubungi sejumlah narasumber di Kepulauan Mentawai, namun telepon seluler mereka dalam kondisi nonaktif. Gempa bumi bukan pertama kali terjadi di perairan sekitar Kepulauan Mentawai. Pada 2010, gempa bawah laut berkekuatan 7,7 pada skala Richter melanda kawasan tersebut.
Akibat gempa, gelombang pasang menerjang ratusan rumah di sedikitnya dua desa pesisir di Pulau Pagai dan Silabu. Kedua pulau tersebut bagian dari gugusan Kepulauan Mentawai yang terpencil dan berpenduduk jarang. Sebanyak puluhan orang meninggal dunia saat itu.
Pada 26 Desember 2004 Aceh dan sekitarnya diguncang gempa dengan kekuatan 9,1 Richter.
Baca Juga :
Gugatan praperadilan ‘kopi sianida’ Jessica Wongso, kandas | Praperadilan Ditolak, Jessica Tetap Ditahan di Rutan Polda
Urine Anggota DPR yang Anak Mantan Wapres Negatif Narkoba | Polisi Ambil Sampel Darah dan Rambut Ivan Haz
Polisi Bunuh Dan Mutilasi Anak Kandungnya | Detik-detik Polisi Bunuh dan Mutilasi 2 Anak Kandung
Gempa bumi berkekuatan 7,8 Skala Richter (SR) terjadi di wilayah Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Lokasi gempa berpusat di 4.92 Lintang Selaman - 94.39 Bujur Timur dengan kedalaman 10 Km.
Sebelumnya gempa berkekuatan 8,3 Skala Richter (SR) juga terjadi pada pukul 19:49:41 dengan pusat pada 5,61 Lintang Selatan (LS) dan 94,05 Bujur Timur (BT) berjarak 682 km arah Barat Daya Kepulauan Mentawai Sumbar, pada kedalaman 10 km di bawah tanah.
Deputi Bidang Geofisika BMKG, Masturyono menjelaskan, gempa tersebut disebabkan aktivitas zona subduksi yang terbentuk akibat tumbukan atau penunjuman Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia. "Hasil analisis mekanisme sumber memperlihatkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh sesar naik," kata Masturyono, Rabu (2/3/2016).
Menurut dia, masyarakat yang berada di daerah yang dekat dengan lokasi dan merasakan gempa itu agar tetap tenang dan mengikuti arahan BPBD serta informasi BMKG. "Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggungjawab mengenai gempa bumi dan tsunami. Agar tetap waspada dengan kejadian gempa susulan yang pada umumnya kekuatannya semakin mengecil," tukasnya.
0 komentar:
Posting Komentar