Keinginan Terakhir Mayor Ivy | Penyelidikan peawat Jatuh
Faisol Rozy mengungkap adanya keinginan terakhir yang diungkapkan putranya, Mayor Pnb Ivy Safatillah sebelum meninggal dunia. Mayor Ivy merupakan pilot pesawat Super Tucano yang jatuh menimpa rumah warga di Kota Malang, Jawa Timur.
"Terakhir dia bilang ingin membahagiakan orangtua. 'Saya bagian anak ayah dan ibu yang kelak akan menjadi bintang di dalam keluarga'," ujar Faisol menirukan putranya di Yogyakarta, Kamis (11/2/2016).
Faisol mengaku jika anak keduanya itu lebih dekat dengan ibunda. Bahkan sebelum peristiwa tragis yang merenggut nyawanya, Ivy telepon ibunda hingga larut malam. Namun Faisol tidak tahu jika itu adalah telepon terakhir dari putranya."Ibunya yang dekat jadi tingkat emosionalnya lebih dekat dengan ibunya," ungkap dia.Faisol yakin putranya meninggal dalam keadaan yang baik. Sebab, selama ini Ivy baik kepada semua orang. Oleh karena itu ia meyakini jika anak keduanya itu meninggal dalam keadaan yang baik juga.
"Saya tanya apakah menurut anda apakah anak saya ini termasuk yang baik atau tidak dalam meninggalnya. Baik. Alhamdulillah. Saya yakin anak saya syahid karena gugur dalam menjalankan tugasnya," ujar Faisol.
Faisol mengatakan, Ivy memang ingin menjadi anggota TNI sejak kecil. Cita-cita itu terkabul setelah melalui ujicoba masuk TNI AU.
"Cita citanya memang ingin jadi tentara lewat Akabri waktu itu. Kebetulan dia masuk di matra TNI AU lalu masuk di TNI AU. Dinyatakan lulus lalu sebagai Letnan Penerbang dan sampai terakhir jadi Mayor ini," ungkap Faisol.
Baca Juga :
Begeng Di Perikasa Psikolog | Kronologi Aksi Begeng
Firasat Kematian Keluarga Pilot | Kronologi Jatuhnya Pesawat Tucano
Ribuan Hektar Lahan Terendam Banjir | Penyebab Banjir
Evakuasi bangkai pesawat Super Tucano yang jatuh di Blimbing, Malang, resmi dihentikan hari ini (11/2). Kepala Penerangan Lanud Abdulrahman Saleh, Hamdi Londong Allo, menjelaskan video recorder sudah ditemukan pagi tadi pada pukul 09.15 WIB.
Seluruh bangkai pesawat, termasuk video recorder, langsung dibawa ke Lanud Abdulrahman Saleh. "Penyelidikan akan dilakukan oleh tim investigasi dari Mabes TNI AU," kata Hamdi, Kamis (11/2).
Londong menambahkan, lamanya investigasi belum dapat diprediksi karena tergantung tingkat kesulitan. Dengan selesainya evakuasi bangkai pesawat, seluruh personel Lanud Abdulrahman Saleh ditarik dari TKP. Penyelidikan di lokasi insiden selanjutnya menjadi tanggung jawab Polres Malang Kota.
Hingga siang ini, lokasi jatuhnya pesawat masih menarik perhatian masyarakat. Sejak pagi mereka berduyun-duyun datang untuk melihat proses evakuasi. Ruas Jalan LA Sucipto sejak pagi hingga pukul 13.00 dipasang garis polisi.
Meski masih ada kendaraan yang melintas, polisi memberlakukan jalan satu arah untuk menjaga situasi agar kondusif selama evakuasi. Kini rumah Mujiyanto dan rumah yang ada di depannya sudah rata dengan tanah. Petugas gabungan dari BPBD Kota Malang, TNI, dan polisi bekerja sama membersihkan puing-puing bangunan.
0 komentar:
Posting Komentar